IKPI, Jakarta: Pasangan calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari, menegaskan program akuntansi berbasis web segera akan diimplementasikan yang saat ini sudah masuk tahap finalisasi. Dengan sistem ini penyusunan laporan keuangan akan terintegrasi mulai dari pengurus cabang, pengurus daerah hingga pengurus pusat.
“Sistem berbasis web ini sudah dibangun sejak Januari 2024 dan saat ini masuk dalam tahap finalisasi untuk segera kita implementasikan,” kata Ruston dalam lanjutan Kampanye Riang Gembira dan Silaturahmi dengan pengurus dan anggota IKPI Cabang Jakarta Timur di rumah makan Henis Jl. Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (30/7/2024).
Di hadapan puluhan peserta yang hadir pada acara itu, Ruston menyampaikan ada beberapa hal kebijakan yang akan ditinjau ulang jika dirinya nanti terpilih menjadi ketua umum periode 2024-2029, diantaranya biaya PPL dan iuran anggota yang memang ada di dalam program kerja yang sudah disepakati dalam mukernas 2023 yang kemudian kami elaborasi kedalam program kerja paslon 02.
Dalam kesempatan itu, Ruston sedikit membocorkan apa yang dibicarakannya saat kampanye Riang Gembira dan Silaturahmi di cabang Jakarta Barat pada Jumat 26 Juli 2024. Saat itu, salah satu calon ketua pengawas menyarankan agar laporan keuangan IKPI disusun berbasis website.
Dikatakan Ruston, apa yang dipikirkan oleh calon ketua pengawas tersebut sudah dia kerjakan dan siap untuk diterapkan. “Jadi nanti laporan keuangan akan sedia setiap saat, sehingga kapanpun pengawas perkumpulan membutuhkan laporan keuangan atau bahkan melakukan audit laporan keuangan, pengurus sudah siap dan dapat menyajikannya secara cepat, mudah dan akurat,” ujarnya di Lokasi acara.
Menurutnya, transparansi laporan keuangan memang dianut oleh perkumpulan dan hal itu tertuang di dalam AD/ART, namun bukan transparansi tanpa aturan, semua ada asasnya dan ada mekanismenya sehingga perkumpulan dikelola secara patut dan accountable.
Dengan digitalisasi penyusunan laporan keuangan berbasis web, dia mengungkapkan bahwa kapanpun laporan keuangan dibutuhkan oleh anggota dapat saja diberikan. Tentu dengan tata cara yang diatur dalam peraturan perkumpulan, sebab tidak baik mengumbar atau menyebarluaskan laporan keuangan yang dapat berakibat pada hal-hal yang tidak kita inginkan.
“Jadi semua harus proper dan dilakukan dengan taat asas yang disepakati bersama dari anggota oleh anggota untuk anggota yang tertuang dalam AD/ART Perkumpulan,” ujarnya.
Menurutnya, laporan keuangan berbasis website ini akan mengurangi beban administratif di tingkat pengurus cabang, pengurus daerah dan pengurus pusat serta memudahkan pengawas perkumpulan dalam menjalankan fungsinya sebagaimana diamanatkan dalam AD/ART perkumpulan.
Dengan demikian, digitalisasi adalah suatu keniscayaan dan IKPI harus mampu beradaptasi serta mengadopsi manfaat positif dari perkembangan teknologi yang diterapkan. Diharapkan, hal itu bisa memberikan layanan kepada anggota yang semakin meningkat dan sederhana, cepat, tepat, akurat serta murah, seperti pengembangan IKPI Smart yang semakin smart serta digitalisasi penyusunan laporan keuangan yang mampu menekan biaya dalam jangka Panjang.
Namun demikian lanjut Ruston, bersamaan dengan itu pihaknya juga tetap menjaga mutu pelayanan kepada anggota serta interaksi antar pengurus perkumpulan akan semakin meningkat yang pada akhirnya mampu mewujudkan IKPI yang semakin kuat, inklusif dan mendunia
Sekadar informasi, pada closing statement Ketua Cabang Jakarta Timur Sundara Ikhsan setuju dan sangat mendukung agar laporan keuangan yang berbasis web itu akan sangat membantu pengurus cabang dan akan mampu mewujudkan laporan keuangan yang mudah, cepat dan accountable.
“Kami, Paslon 02 telah mengerjakannya dalam masa bakti 2022-2024 bersama sama dengan seluruh pengurus cabang, pengurus daerah dan pengurus pusat serta anggota yang terus mensupport program kerja yang produktif dan bermanfaat bagi anggota dan perkumpulan. Kelak apabila terpilih dalam kongres XII Bali nanti, kita tinggal meneruskan dan mempertajamnya sesuai dengan program kerja 2024-2029 serta aspirasi dari anggota yang terus menerus kami kumpulkan dalam komunikasi interaktif Ruston-Lisa mendengar dan menyerap aspirasi anggota IKPI,” katanya.
Pada pertemuan tersebut, saran, kritik dan masukan serta harapan dari peserta termasuk dari ketua cabang telah dicatat oleh paslon 02, termasuk kegelisahan anggota akan potensi ekses yang mungkin timbul dari mekanisme pemilihan pimpinan IKPI yang cukup lama, jangka waktu kampanye yang dirasakan cukup lama dipandang kurang produktif bagi IKPI sebagai asosiasi profesi jika dibandingkan dengan pemilihan pada kongres XI Batu.
Henri PD Silalahi yang bertindak sebagai moderator menyampaikan bahwa mekanisme yang terjadi saat ini bukanlah maunya pengurus tetapi adalah amanat dari AD/ART yang disempurnakan pada Kongres XI Batu, oleh karena itu euforia demokrasi yang kita rasakan saat ini marilah kita nikmati, sedikit agak hangat tidak apa-apa karena itu adalah media kita untuk saling bertukar buah pemikiran, saran dan harapan serta media kontestan serta sarana bagi anggota untuk menguji kompetensi, kesungguhan dan keteguhan hati kontestan apakah tulus dan ikhlas untuk berbakti bagi perkumpulan.
Namun tentu kita harus tetap menjaga tutur kata agar tidak offside menyinggung perasaan orang lain. Hendaknya kita menyampaikannya dengan santun dan penuh tanggung jawab dilandasi semangat menjaga rasa kekeluargaan IKPI yang selama ini telah terbangun dan terwujud dalam interaksi antara anggota, antar pengurus dan antar anggota dengan pengurus.
Jika pada akhirnya nanti anggota melihat mekanisme saat ini tidak produktif maka tentu dapat dilakukan perubahan melalui kongres berikutnya dengan menyempurnakan klausul terkait dengan tata cara pemilihan ketua umum-wakil ketua umum serta ketua pengawas
“Semuanya menjadi catatan kita, hal hal yang sifatnya dapat kita lakukan akan kita eksekusi sepanjang inline dengan peraturan perkumpulan lalu hal-hal yang pengaturannya berada di level AD/ART tentu mekanismenya adalah melalui perubahan AD/ART pada kongres berikutnya,” kata Ruston.
Hadir pada pertemuan tersebut, pengurus cabang Jakarta Timur hadir dengan formasi lengkap yakni: Ketua Sundara Ikhsan, Sekretaris Eny Susetyoningsih, Bendahara Sustiwi, Seksi Pendidikan dan IT Rizky Darma, Seksi Humas dan Keanggotaan Kosasih, Agus Windu Atmojo. Winarto Sugondo berhalangan karena kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan. (Henri PD Silalahi)
Lebih dekat dengan Ruston-Lisa klik : https://s.id/PilihNo2-RUSTON-LISA
Berita terkait:
https://ikpi.or.id/ruston-lisa-menargetkan-uu-konsultan-pajak-terwujud-di-periode-2024-2029/
https://ikpi.or.id/jaring-aspirasi-anggota-ruston-lisa-silaturahmi-dengan-ikpi-bali/